Minggu, 19 Februari 2017

NETIZEN GERAM... Firza Husein Akui Chat S3ks Dengan Rizieq Shihab, Setelah Menjawab 20 Pertanyaan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Sekitar Jam 3;00wib dini hari.


http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/netizen-geram-firza-husein-akui-chat.html

www.LigaEmas.net - Tersangka masalah sangkaan makar, Firza Husein mengakui memperoleh intimidasi waktu melakukan kontrol di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dia dipaksa mengaku masalah chat sex serta gambar berbau pornografi yang pernah viral minggu ini.
Hal semacam itu di sampaikan pengacara Firza, Azis Yanuar waktu dihubungi, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
"Yang berkaitan ditekan, diminta mengaku mengenai berita-berita sebagai viral itu (chat sex). Walau sebenarnya itu tak pernah ada, " kata dia.
Azis memberikan, pihaknya keberatan dengan sikap penyidik yang mengintimidasi clientnya. Azis heran, Firza Husein ditahan berkaitan masalah makar, tetapi pemeriksaan oleh penyidik melebar ke masalah pornografi.
Sekurang-kurangnya dari keseluruhan 20 pertanyaan, sembilan salah satunya berkaitan masalah chat sex yang disangka melibatkan Firza serta Rizieq Shihab.
" Jadi dihubungkan, yang satu makar, yang satu dihubungkan suruh mengakui (berkaitan content pornogra)
yang viral itu. Itu yang kami keberatan, " papar dia.
Dikonfirmasi dengan cara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyanggah ada intimidasi dalam kontrol Firza. Menurut dia, kontrol yang dikerjakan telah sesuai sama ketentuan.
" Siapa yang memaksa? Tak ada desakan. Itu telah sesuai sama SOP, " kata Argo di Mapolda Metro Jaya.
Meski demikian, pihaknya membetulkan kalau penahanan Firza di Mako Brimob, Kelapa Dua, digunakan polisi untuk mengatasi dua masalah, yaitu sangkaan makar dan pornogra.
suggestion:
penahanan Firza di Mako Brimob, Kelapa Dua digunakan polisi untuk mengatasi dua masalah, yaitu sangkaan makar dan pornogra.
 
Masalah makar sendiri diakukan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sesaat masalah sangkaan pornogra berbentuk chat mesum serta gambar tidak pantas Firza H " Siapa yang memaksa? Tak ada desakan. Itu telah sesuai sama SOP, " kata Argo di Mapolda Metro Jaya.

" Iya, kan yang mengecek dari Krimum serta Krimsus, " ucap Argo

0 komentar:

Posting Komentar