Senin, 27 Februari 2017

Berubah Lagi, Program Rumah Dp Nol Rupiah Bukan Untuk Rakyat Miskin. Sekarang Jadi Begini.........!

Berubah Lagi, Program Rumah Dp Nol Rupiah Bukan Untuk Rakyat Miskin. Sekarang Jadi Begini.........!

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/berubah-lagi-program-rumah-dp-nol.html

www.LigaEmas.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, menyebut perwujudan program DP nol rupiah besutannya dengan Anies Baswedan akan lebih banyak berupa hunian vertikal.

Dengan kata lain, wujudnya mirip dengan rumah susun yang telah banyak dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini.


"Kami fokus sama hunian vertikal, lebih banyak ke sana karena harga tanah di Jakarta kan tahu sendiri mahal. Namun, itu bukan sewa, melainkan jadi hak milik sehingga mimpi masyarakat buat punya rumah sendiri bisa terwujud," kata Sandi di posko pemenangannya, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017) siang.


Sandi menjelaskan, konsep rusunami (rumah susun sederhana milik) itu menyasar warga DKI Jakarta kalangan menengah, dengan penghasilan maksimal Rp 7 juta per bulan.

Terkait dengan antisipasi praktik mafia rusun seperti yang sudah marak terjadi, Sandi mengungkapkan, akan ada pengawasan langsung dari masyarakat.

"Kuncinya adalah monitoring, pengawasan. Menurut saya, yang paling bisa mengawasi itu adalah netizen, aktivis, dan masyarakat sendiri. Karena sekuat-kuatnya pemerintah melakukan monitoring, enggak ada yang lebih kuat daripada masyarakat. Social media is the best," tutur Sandi.

Mekanisme pengawasan yang akan dilakukan jika program tersebut berjalan nanti, salah satunya, dengan membuka layanan pengaduan masyarakat via media sosial. Cara pengawasan serupa disebut Sandi sudah diterapkan di Singapura, dengan pemerintah sebagai penggeraknya.

Walaupun fokus dengan hunian vertikal, menurut Sandi, tidak menutup kemungkinan bahwa hunian di akan dibangun atas tanah lapang di Jakarta.



Hal itu dilakukan dengan pertimbangan ketersediaan lahan dan tanah mana saja yang berada di bawah naungan atau merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Padahal sebelumnya seperti dimuat pada artikel kompas, 21 Februari

program rumah murah dp nol rupiah ini menyasar kalangan menengah kebawah.

Anies menyatakan, program rumah tanpa DP dari pasangan nomor pemilihan tiga itu akan menyasar masyarakat menengah dan bawah di Ibu Kota.


"Kelas menengah bawah target prioritas kita. Sebenarnya, semua secara umum memiliki kendala, tetapi kita akan prioritaskan yang menengah ke bawah karena di situ yang letak problem utama," ujar Anies. 

Namun kini menjadi masyarakat kalangan menengah dengan penghasilan 7 juta per bulan.
Jadi bagaimana menurut anda?

 

0 komentar:

Posting Komentar