Kapolri Tito Karnavian Memang Rajanya Anti Teror

Kapolri Tito Karnavian Memang Rajanya Anti Teror

www.LigaEmas.com - Jenderal Tito Karnavian pilihan Presiden Jokowi yang kini menjabat sebagai Kapolri ini memang sangat luar biasa.

Tak heran jika proses naik pangkatnya begitu cepat dari bintang 2 hingga ke bintang 4 hanya beberapa tahun saja. Jokowi sepertinya telah melihat potensi yang besar pada sosok Tito Karnavian. 

Boommm! dan semua terbukti, melalui aksi-aksi nyatanya Tim Densus88 berhasil 'menyikat' para teroris di negeri ini.

Jokowi sendiri telah menyatakan sebelumnya :

"Tidak ada ruang untuk terorisme di Indonesia, dengan dalih apapun." Tulis Jokowi melalui akun Twitternya @jokowi

Kita tahu beberapa minggu lalu baru saja terjadi aksi teror bom hampir bersamaan, yang menewaskan banyak korban di berbagai belahan negara, seperti :

1. Istanbul, korban meninggal 39 orang

2. Kairo, korban meninggal 28 orang

3. Mongadishu, korban meninggal 29 orang

4. Aden, korban meninggal 60 orang

5. Nigeria, korban meninggal 160 orang

6. Kenya, korban meninggal 40 orang

Dan baru saja sehari yang lalu, Kedubes Rusia untuk Turkey Andrey Karlov, ditembak mati oleh seorang ekstrimis di dalam sebuah Gedung pertemuan.

Dari semua daftar aksi teror yang dilakukan, hanya Indonesia yang mampu menangkal ancaman teror tersebut.

Dua minggu lalu teroris "Bom Panci" di Bekasi berhasil diamankan, dan pada hari ini ada bom dan seorang terduga teroris bernama Adam berhasil diamankan, serta tiga terduga lainnya tewas akibat baku tembak dengan Tim Densus88 di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12).

Tidak hanya di Tangerang, namun ada juga teroris yang sudah masuk (DPO) bernama Syafii Lubis yang berhasil diamankan di Deli Serdang, Sumatera Utara. Selain itu, ada juga teroris di Payakumbuh, Sumatera Barat yang berhasil ditangkap.

Keberhasilan ini bukti sigapnya tim Densus88, sekaligus menegaskan, bahwa sosok Tito Karnavian adalah Rajanya Anti Teror di Indonesia. Pengalaman dan kepiawaiannya dalam menangani aksi terorisme memang tak diragukan lagi.

Terima kasih Pak Tito, Terima kasih Pak Jokowi. Jangan beri ruang sedikitpun bagi kelompok radikal di Republik Ini.